SD Lab School FIP UMJ terus meningkatkan kompetensi guru-gurunya agar dapat memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat. Seiring dengan dengan peringkat Indonesia yang menempati urutan rendah yakni ke 62 dalam bidang sains, ke 63 dalam bidang matematika, dan ke 64 dalam bidang membaca, dari total 70 negara yang disurvei oleh Program for International Student Assesment tahun 2015, maka SD Lab School FIP UMJ sebagai bagian dari sekolah global mempunyai andil dalam meningkatkan kompetensi guru dalam hal pembuatan soal dengan level HOTS agar berkontribusi dalam meningkatkan level pendidikan di tingkat dunia.
Soal-soal HOTS merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, yaitu kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan pengolahan (recite). Soal-soal HOTS pada konteks asesmen mengukur kemampuan: 1) transfer satu konsep ke konsep lainnya, 2) memproses dan menerapkan informasi, 3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, dan 5) menelaah ide dan informasi secara kritis. Meskipun demikian, soal-soal yang berbasis HOTS tidak berarti soal yang lebih sulit daripada soal recall, demikian kesimpulan materi yang disampaikan oleh Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd sebagai narasumber dalam kegiatan Pelatihan Pembuatan Soal kategori High Order Thinking Skill (HOTS) bagi guru-guru SD Lab School FIP UMJ yang dilaksanakan pada Selasa, 2 Oktober 2018.
Guru-guru sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti pelatihan karena di samping metode interaktif dan intertaining, narasumber juga sesekali mengajak guru-guru untuk melakukan peregangan dan yel-yel. Terimakasih kepada Bapak Dr. Dirgantara Wicaksono, M.Pd atas ilmu yang diberikan semoga bermanfaat dan dapat diimpelentasikan dalam pembuatan soal.