Krisis pembelajaran di Indonesia telah berlangsung lama. Berbagai pengukuran capaian hasil belajar peserta didik dalam 10 tahun terakhir (PISA, AKSI, dll) menunjukkan masih relatif rendahnya kualitas belajar di Indonesia. Berdasarkan data capaian AN 2022, khususnya yang terkait dengan kompetensi literasi, masih dijumpai sekolah dengan capaian dibawah kompetensi minimal. Dalam rangka pemulihan dan transformasi pembelajaran melalui penguatan literasi, Kemdikbudristek telah menginisiasi berbagai program, antara lain: Cetak, kirim, dan latih Buku Bacaan Bermutu.
Program Kampus Mengajar untuk pendampingan penguatan Literasi dan Numerasi. Pengangkatan Guru Penggerak menjadi kepala sekolah atau peran lainnya. Pemberian Advokasi Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran melalui penguatan literasi Bentuk dukungan lainnya yang akan diberikan berupa Bimbingan Teknis (Bimtek), Penguatan Komunitas Belajar (Kombel), dan Refleksi Pembelajaran bagi sekolah prioritas untuk dibantu dengan penekanan intervensi pada optimalisasi pemanfaatan buku bacaan bermutu.
Dalam kegiatan bimtek pendampingan komunitas belajar antar sekolah untuk penguatan literasi bapak Dindin Rosydin,M.Pd selaku kepala sekolah SMP Lab School FIP UMJ menjadi narasumber yang akan memberikan pendampingan komunitas belajar antar sekolah. Kegiatan bimtek ini berlangsung selama 3 hari dimulai pada tanggal 2 sampai 4 november di hotel grand soll marina tangerang.
Semoga Setelah mengikuti kegiatan, peserta diharapkan memiliki persepsi yang sama terkait pelaksanaan pendampingan kombel antar sekolah. Mampu memodelkan 3 topik, yaitu pembenahan lingkungan (fisiksosial-afektif) kaya literasi, kegiatan membaca untuk kesenangan, dan pembelajaran dan asesmen yang menguatkan literasi, Mampu menyusun rencana tindak lanjut untuk untuk pelaksanaan siklus berikutnya.