SMP LAB SCHOOL FIP UMJ Melaksanakan Collaborative Learning Dengan SMP MUHAMMADIYAH 22 PAMULANG Dengan Mata Pelajaran IPA Tentang Ekosistem Di RPATRA Mawar Lebak Bulus Jakarta selatan

Bapak Dindin Rosydin,M.Pd Mengikuti Bimbingan Teknis Fasilitator Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu
May 30, 2024
Selamat Kepada Dr.Andriyani, M.Pd Atas Diraihnya Gelar Doktor Dalam Bidang Manajemen Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta
May 30, 2024
Show all

SMP LAB SCHOOL FIP UMJ Melaksanakan Collaborative Learning Dengan SMP MUHAMMADIYAH 22 PAMULANG Dengan Mata Pelajaran IPA Tentang Ekosistem Di RPATRA Mawar Lebak Bulus Jakarta selatan

Collaborative learning adalah suatu pendekatan atau proses pembelajaran yang melibatkan kelompok peserta didik, dimana setiap anggota menyumbangkan informasi, pengalaman, ide, sikap, pendapat, kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah, menyelesaikan tugas atau membuat suatu produk. Melalui metode collaborative, proses belajar bukan hanya sekadar bekerja sama dalam suatu kelompok tetapi lebih kepada suatu proses pembelajaran yang melibatkan proses komunikasi secara utuh dan adil di dalam kelas.

            Collaborative learning merupakan suatu model pembelajaran yang membantu siswa untuk memahami materi pembelajaran dengan membentuk siswa dalam satu kelompok untuk bekerja sama memecahkan masalah dalam mencapai tujuan pembelajaran dengan kecakapan yang bervariasi serta para siswa mampu mengaktualisasikan pemikirannya.

            Maka dari itu smp lab school fip umj mengadakan program collaborative learning dengan smp muhammadiyah 22 pamulang pada hari rabu 29 mei 2024 di RPATRA mawar lebak bulus Jakarta selatan dan diikuti oleh seluruh peserta didik. Kegiatan collaborative learning ini membahas tentang ekosistem pada pelajaran IPA, dipembelajaran ini seluruh peserta didik dapat mengetahui tentang ekosistem secara langsung.

            Kegiatan collaborative learning ini bertujuan meningkatkan interaksi siswa dalam memahami suatu tugas serta siswa mampu mengeksplorasikan apa-apa saja yang ada dalam pikirannya tentang ekosistem pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.