Pendidikan inklusi merupakan sebuah peluang baru di dunia pendidikan untuk memberikan akses pendidikan terhadap mereka yang memiliki hambatan belajar, sosial dan emosional. Ada beberapa peluang seperti adanya regulasi yang mengatur pendidikan inklusi dari pemerintah, keberagaman peserta didik, dan untuk sekolah swasta adalah suatu kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan pendidikan inklusi, sekolah memiliki sumber daya guru yang kualified, muda dan mau belajar.
Adapun tantangan yang dihadapi oleh sekolah saat ini yaitu sarana dan prasarana sekolah, manajemen dan kondisi GPK yang belum bersertifikat. Seperti masalah sarana dan prasarana sekolah hanya memanfaatkan ruang konseling sebagai tempat psikolog melakukan intervensi khusus kepada ABK ketika GPK tidak biasa menangani anak tersebut terutama dalam kondisi tantrum.
Dengan demikian maka Kepala SD LAB SCHOOL FIP UMJ Bapak Dindin Rosydin, M.Pd. mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Pendidikan Inklusif yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Melalui Fungsi Sarana Prasarana, KEMENDIKBUDRISTEK pada tanggal 20 s.d. 23 Juni 2022 di Hotel IBIS, Gading Serpong.
Mengikuti kegiatan BIMTEK Pendidikan Inklusif ini diharapkan segala permasalahan yang dihadapi oleh setiap sekolah yang memiliki siswa inklusi dapat terpecahkan dan pendidikan inklusi bisa terimplementasikan dan terealisasikan di sekolah dan seluruh siswa inklusi mendapatkan pengajaran dan pembelajaran sesuai dengan pendidikan inklusi yang sesuai dengan kurikulum Direktorat pendidikan masyarakat dan pendidikan khsusus.