Tangerang Selatan, majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan “Gerakan Nasional Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan (ABSB)” sebagai bagian dari upaya menurunkan prevalensi anemia defisiensi zat besi pada remaja putri (Rematri). Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi risiko stunting di kalangan Rematri melalui pendekatan kesehatan yang komprehensif.
Kegiatan ABSB yang merupakan implementasi dari rencana strategis MPKU Muhammadiyah tahun 2022-2027 akan diperluas pada tahun 2024 ke enam provinsi baru, yaitu Aceh, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. Diharapkan dengan perluasan ini, penurunan angka anemia defisiensi zat besi di kalangan Rematri dapat mencapai hasil yang maksimal.
Terdapat dua agenda yang dilaksanakan, yaitu Pertemuan Nasional dan Gerakan Nasional ABSB diselenggarakan pada Kamis (19/9) di Hotel Mercure Simatupang. Sementara Gerakan Nasional ABSB dilasksanakan pada Jumat (20/9) di SMP Labschool Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ciputat, Tangerang Selatan.
Acara ini dihadiri oleh 63 peserta yang meliputi tim Swakelola MPKU PP Muhammadiyah, Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi, MPKU PWM, Majelis Dikdasmen-PNF PWM, serta Lembaga Pengembangan Pesantren PWM. Dan peserta daring sejumlah 90 peserta.
Alpha Amirrachman dan Maulana selaku perwakilan dari Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah,mengatakan kegiatan ini dimulai dengan aktivitas fisik berupa senam bugar Muhammadiyah, dilanjutkan dengan sarapan sehat bergizi, dan diakhiri dengan pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri. Program ini diterapkan di sekolah, madrasah, dan pesantren Muhammadiyah di provinsi yang menjadi target ABSB 2024,” ucapnya
Dengan adanya Gerakan Nasional ABSB, Muhammadiyah berharap dapat mewujudkan generasi muda yang lebih sehat, berprestasi, dan berkemajuan dalam menyongsong masa depan bangsa yang lebih baik.