University of Applied Science Lundshut Kunjungi Lab School FIP UMJ

Catatan Perjalanan SD Lab School FIP UMJ di Thailand
March 2, 2019
Asesor AIPT UMJ Kunjungi Lab School FIP UMJ
March 8, 2019
Show all

University of Applied Science Lundshut Kunjungi Lab School FIP UMJ

 

Senin, 4 Maret 2019, KB TK SD Lab School FIP UMJ kedatangan tamu dari University of Applied Science Lundshut German. Kunjungan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Seminar Internasional yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Rombongan yang dipimpin oleh Prof. Dr. Adi Fahrudin dan Dr. Evi Satispi, M.Si bertujuan untuk melihat salah satu amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan. Lebih dalam lagi kunjungan ini juga dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana sistem pendidikan dan model pembelajaran yang diselenggarakan oleh Lab School FIP UMJ.

Suguhan penampilan Tim Angklung TK Lab School FIP UMJ pada acara penyambutan menambah suasana kunjungan lebih hidup dan bersahabat serta menjadi bahan perhatian bagi para rombongan yang sebagian adalah mahasiswa University of Applied Science Lundshut German. Setelah disambut oleh tim angklung, Kepala TK Indriyani, M.Pd memperkenalkan sentra-sentra yang ada di TK Lab School mulai dari sentra bahan alam, sentra balok, sentra makro, sentra persiapan, sentra seni kreatifitas dan sentra ibadah. Bunda Indri menjelaskan bahwa model pembelajaran yang diterapkan di TK Lab School FIP UMJ adalah model pembelajaran sentra. Dengan model ini diharapkan siswa dapat mengembangkan semua aspek perkembangan anak dari aspek kognitif, bahasa, psikomotorik dan spritualnya.

Setelah mengunjungi TK, rombongan lalu melanjutkan kunjungannya ke SD Lab School FIP UMJ. Kepala SD Lab School FIP UMJ Dindin Rosyidin, SS, S.Pd  menyampaikan kepada tamu kunjungan bahwa SD Lab School FIP UMJ memiliki ciri khas dengan pendidikan inklusinya. Di sekolah yang berada di bawah binaan Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ ini, lanjutnya semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pelayanan pendidikan termasuk di dalamanya bagi siswa yang memiliki hambatan-hambatan seperti autisme, ADHD, hyper aktif, slow learner dan sebaginya.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan foto bersama. Ke depan kegiatan serupa diharapkan dapat ditingkatkan kembali untuk memperarat hubungan bilateral antara ke dua negara, Indonesia – German. (drs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.