Memasuki era revolusi industry 4.0, anak-anak generasi sekarang dikenal sebagai anak-anak generasi Z. Generasi Z yaitu anak-anak yang lahir di generasi yang sudah menikmati keajaiban teknologi, salah satunya melalui internet. Saat ini buku sebagai jendela dunia juga dapat tersaingi dengan adanya internet. Rata-rata seseorang dapat mengakses internet 3-5 Jam per harinya untuk mengakses berbagai macam informasi, termasuk materi pembelajaran juga ada di dalamnya.
Berdasarkan hal tersebut SD Lab School FIP UMJ juga berusaha mengikuti trend perkembangan zaman melalui inovasi pembelajaran yang dapat membuat anak-anak merasa senang dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Untuk mengikuti perkembangan zaman, inovasi yang dilakukan salah satunya melalui penerapan metode pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan). Melalui metode pembelajaran ini, siswa diajak belajar sambil bermain agar pembelajaran yang dilakukan dapat diserap dengan mudah oleh siswa.
Saat ini siswa-siswi kelas 2 tengah memasuki pembelajaran tematik Tema 2 dengan materi pembahasan, yaitu wujud benda gas. Seperti yang kita ketahui, benda gas tidak dapat kita lihat, namun dapat dirasakan oleh indera peraba. Karena itu guru-guru membuat skenario agar proses pembelajaran wujud benda gas dapat bermakna dan menyenangkan serta tujuan pembalajaran tercapai.
Pada hari Kamis (29/8/19) siswa-siswi kelas 2 terlibat dalam kegiatan bermain sambil belajar untuk mengetahui bagaimana wujud dari benda gas tersebut dapat berwujud, dirasakan, dan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Akhirnya siswa-siswi diminta membawa alat dan bahan, yaitu balon (belum ditiup), pemompa angin, dan trash bag (plastik sampah yang besar).
Dari alat dan bahan yang pertama, yaitu balon dan pemompa angin. Siswa-siswi diminta meniup balon menggunakan pemompa angin dan ditiup menggunakan mulut. Siswa diminta memperhatikan dan menjelaskan apa yang terjadi pada balon yang diisikan oleh benda gas. Percobaan berikutnya menggunakan trash bag. Sebanyak 2 orang siswa dan 2 orang siswi diminta untuk berlari dan melihat apa yang terjadi pada trash bag yang dipegang tangan sambil siswa berlari. Ternyata dari dua bahan dan satu alat yang digunakan terlihat bagaimana sifat dari wujud benda gas, yaitu menempati ruangan.
Di akhir pembelajaran, siswa-siswi diajak melepaskan balon yang berisi benda gas untuk dilepaskan ke udara. Dari pembelajaran hari tersebut anak-anak terlihat senang. Ketika ditanya pun anak-anak dapat mengerti bagaimana wujud benda gas dan sifat dari benda gas. Sehingga pembelajaran pada hari tersebut dapat disebut pula sebagai pembelajaran yang bermakna. Semoga pada pembelajaran selanjutnya juga dapat dilaksanakan pembelajaran yang tidak kalah menyenangkan. ( Bunda Salaamah : Wali Kelas 2.4)