Bencana alam dan gempa bumi adalah kejadian alam dimana tidak ada seorangpun yang meninginkannya. Begitupun dengan warga Palu, tepat pada tanggal 28 September 2018 mereka ditimpa tsunami dengan kekuatan 7.4 skala richter. Bencana tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia sekitar lebih dari 2000 jiwa dan ratusan ribu pengungsi yang kehilangan tempat tinggalnya.
Sebagai bukti kepedulian yang mendalam dan rasa empati atas nama kemanusiaan, Komite SD Lab School FIP UMJ turut berbagi dalam meringankan beban korban terutama yang di pengungsian dengan menggandeng organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), bantuan diberikan pada 5 November 2018.
Berdasarkan informasi, jumlah bantuan yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp. 17.665.000,- Bantuan langsung diberikan oleh Ketua Komite SD Lab School FIP UMJ Bunda Vita dan diterima oleh relawan ACT pada saat upacara pengibaran bendera merah putih hari senin. Terima kasih kepada orang tua siswa yang telah memberikan sumbangannya mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang ada di Palu. Jazakumullohu Khoiron Katsiron.